Translate

PENCARIAN TERHEBAT

blog

windows

Sejarah Microsoft Windows - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sejarah Microsoft Windows

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Pada tahun 1983, Microsoft mengumumkan pengembangan sebuah antarmuka grafis untuk sistem operasi buatannya, MS-DOS yang telah dibuat untuk sistem IBM PC dan kompatibelnya semenjak tahun 1981.

Daftar isi

[sunting] Awal-awal Versi Windows

[sunting] Windows 1.0

Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih "memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.

Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile" saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.

[sunting] Windows 2.x

Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.

Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.

Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.

[sunting] Windows 2.1x

Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.

Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang "ditiru" oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.

[sunting] Kesuksesan dengan Windows 3.0

Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.

Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya

  • win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
  • win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
  • win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.

Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.

Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.

Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia", yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC.

Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.

[sunting] Beralih sementara ke OS/2

Selama pertengahan hingga akhir 1980an, Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya.

OS/2 versi 1.0 hanyalah sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks/command line saja. OS/2 versi 1.1 yang dirilis pada tahun 1988 menawarkan antarmuka grafis, yang disebut dengan Presentation Manager (PM). Presentation Manager ini menggunakan sistem koordinat yang sama dengan koordinat Cartesius, berbeda dengan sistem operasi Windows dan beberapa sistem GUI lainnya. Penggunaan sistem koordinat tersebut menyebabkan titik x,y 0,0 pada OS/2 diletakkan pada pojok kiri bawah layar, sementara pada Windows, peletakannya pada pojok kiri atas. OS/2 versi 1.2, yang dirilis pada tahun 1989, memperkenalkan sebuah sistem berkas baru, yang disebut dengan High Performance File System (HPFS), yang ditujukan untuk menggantikan sistem berkas File Allocation Table (FAT).

Pada awal-awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft dan IBM pun meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini dikarenakan mereka saling bekerja sama dalam mengembangkan sistem operasi komputer pribadi masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan Windows-nya), keduanya memiliki akses terhadap kode masing-masing sistem operasi. Microsoft menghendaki pengembangan lebih lanjut dari sistem operasi Windows buatannya, sementara IBM memiliki hasrat bahwa semua pekerjaan masa depannya haruslah dibuat berdasarkan sistem operasi OS/2. Dalam sebuah percobaan untuk mengakhiri konflik ini, IBM dan Microsoft akhirnya setuju bahwa IBM akan mengembangkan IBM OS/2 versi 2.0, untuk menggantikan OS/2 versi 1.3 dan Windows 3.0, sementara Microsoft harus mengembangkan sebuah sistem operasi baru, OS/2 versi 3.0, yang akan kemudian menggantikan OS/2 versi 2.0.

Persetujuan ini pun tidak berlangsung lama, sehingga hubungan IBM dan Microsoft pun dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan pengembangan OS/2, sementara Microsoft mengganti nama sistem operasi OS/2 versi 3.0 (yang belum dirilis) menjadi Windows NT. Keduanya masih memiliki hak untuk menggunakan teknologi OS/2 dan Windows yang sudah dibentuk sampai pemutusan persetujuan; akan tetapi, Windows NT benar-benar ditulis sebagai sebuah sistem operasi yang baru dan sebagian besar kode bebas dari kode IBM OS/2.

Setelah versi 1.3 dirilis untuk untuk membenarkan beberapa masalah dalam OS/2 versi 1.x, IBM akhirnya merilis OS/2 versi 2.0 pada tahun 1992. Versi 2.0 ini menawarkan peningkatan yang signifikan, yakni sebuah GUI berorientasi objek, yang disebut dengan Workplace Shell (WPS), yang mencakup di dalamnya sebuah dekstop dan dianggap oleh banyak orang merupakan fitur terbaik di dalam OS/2. Microsoft pun akhirnya "menjiplak" beberapa elemen dari Workplace Shell pada sistem operasi Windows 95 yang dirilis tiga tahun kemudian. Versi 2.0 juga menawarkan API yang mendukung penuh instruksi 32-bit milik Intel 80386, sehingga menawarkan fitur multitasking yang bagus dan mampu mengalamatkan memori hingga 4 gigabyte. Meskipun demikian, banyak hal di dalam internal sistem masih menggunakan kode 16-bit, yang mengharuskan device driver juga harus ditulis dengan menggunakan kode 16-bit juga, selain tentunya beberapa hal internal lainnya. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa OS/2 kekurangan driver perangkat keras. Versi 2.0 juga mampu menjalankan aplikasi DOS dan Windows 3.0, karena memang IBM juga masih memiliki hak untuk menggunakan kode DOS dan Windows setelah "perceraian" hubungan antara mereka.

Pada saat itu, memang tidak jelas siapa yang menjadi pemenang dalam perlombaan yang disebut "Desktop Wars", akan tetapi pada akhirnya OS/2 tidak mampu mendapatkan pangsa pasar yang cukup meskipun IBM pada akhirnya merilis beberapa versi OS/2 yang jauh lebih hebat lagi setelah versi 2.0 ini.

[sunting] Munculnya dualisme: Windows 3.1 turun ke pasar rumahan dan Windows NT turun ke pasar korporat

Logo yang digunakan oleh Microsoft Windows dari 1992 hingga 2000

[sunting] Windows 3.1

Tampilan ruangan kerja Windows 3.x

Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 1992.

[sunting] Windows for Workgroups

Kira-kira pada waktu yang sama, Microsoft merilis Microsoft Windows for Workgroups, yang tersedia baik sebagai tambahan untuk Windows 3.1 dan sebagai sebuah versi yang tercakup di dalamnya lingkungan dasar Windows dan tambahan kemampuan jaringan di dalam sebuah paket. Windows for Workgroups mencakup driver jaringan komputer dan stack protokol yang lebih baik, dan juga mendukung jaringan secara peer-to-peer. Salah satu download opsional untuk Windows for Workgroups adalah stack protokol TCP/IP dengan nama kode "Wolverine", yang mengizinkan akses ke Internet melalui jaringan korporat. Windows for Workgroups dirilis dalam dua versi, Windows for Workgroups 3.1 dan Windows for Workgroups 3.11. Tidak seperti versi-versi Windows sebelumnya, Windows for Workgroups 3.11 hanya berjalan di dalam modus 386 Enhanced, dan membutuhkan setidaknya mesin dengan prosesor Intel 80386SX.

Semua versi tersebut terus menerus meningkatkan laju penjualan Windows versi 3.x. Meskipun Windows 3.1x masih memiliki banyak kekurangan, yang sebelumnya telah dikoreksi oleh OS/2, seperti nama berkas yang panjang (melebihi 11 karakter, dalam format 8.3), desktop, atau proteksi sistem terhadap kelakuan aplikasi yang tidak diinginkan, Microsoft secara cepat mengambil alih pasar GUI di pangsa pasar desktop untuk IBM PC dan kompatibelnya. Windows API pun menjadi standar de-facto untuk perangkat lunak konsumen.

[sunting] Windows NT

Selama waktu itu, Microsoft terus melanjutkan pengembangan sistem operasi yang barunya, yang disebut dengan Windows NT. Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Microsoft merekrut Cutler pada tahun 1988 untuk membuat sebuah versi OS/2 yang bersifat portabel, tapi akhirnya Cutler malahan membuat sistem operasi baru.

Sebelum pindah ke Microsoft, Cutler sebenarnya sedang membuat sebuah sistem operasi penerus VMS di DEC, yang disebut dengan Mica. Dan pada saat petinggi DEC menggagalkan proyek tersebut, ia keluar dari DEC dan membawa banyak pekerja ahli bersamanya ke Microsoft. DEC memiliki keyakinan bahwa Cutler membawa kode Mica untuk digunakan oleh Microsoft dan menuntutnya. Akhirnya, Microsoft pun kalah dan pada akhirnya disuruh membayar 150 juta dolar Amerika dan memiliki kesepakatan untuk mendukung chip CPU baru buaan DEC, DEC Alpha, yang kala itu tercatat sebagai sebuah chip tercepat, agar dapat berjalan di dalam Windows NT.

Windows NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki Windows NT agar terlihat sebagai kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul pertama kali dalam bentuk Beta bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan Juli 1992 dalam sebuah perhelatan Professional Developers Conference (PDC) yang dilangsungkan di San Fransisco, California, Amerika Serikat. Microsoft juga mengumumkan keinginannya untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus bagi Windows NT sekaligus juga pengganti Windows 3.1 pada konferensi tersebut (yang diberi nama kode Chicago), yang kemudian akan menyatukan keduanya ke dalam sebuah sistem operasi yang padu. Sistem operasi tersebut diberi nama Cairo.

Ternyata Cairo merupakan sebuah proyek yang lebih rumit dibandingkan apa yang telah diantisipasi oleh Microsoft, dan hasilnya NT dan Chicago tidak "bersatu" sampai Windows XP diluncurkan. Selain itu, bagian-bagian Cairo belum muncul di dalam sistem operasi Microsoft Windows hingga saat ini. Contohnya adalah subsistem WinFS, yang merupakan implementasi dari Object File System di dalam Cairo, memang sempat dikerjakan oleh Microsoft dalam beberapa waktu, tapi pada akhirnya Microsoft mengumumkan bahwa mereka menghentikan pengembangan WinFS dan akan menggabungkan teknologi yang dikembangkan untuk WinFS di dalam produk dan teknologi Microsoft yang lainnya, khususnya adalah Microsoft SQL Server.

Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang, selain tentunya Windows NT juga memiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat kerasnya. Masalah ini telah menghantui semua versi Windows NT hingga Windows NT 5.0 (Windows 2000) keluar ke pasaran. Para programmer pun mengeluh bahwa mengembangkan device driver untuk Windows NT adalah sesuatu hal yang rumit, dan para pengembang perangkat keras juga tidak mau mengambil risiko untuk mengembangkan device driver untuk sebuah sistem operasi yang memiliki pangsa pasar terbatas. Selain itu, meskipun Windows NT menawarkan performa yang baik dan mampu mengekspolitasi sumber daya sistem secara lebih efisien, dalam beberapa sistem dengan perangkat keras terbatas, Windows NT dianggap sebagai sistem yang boros sumber daya. Hal ini mengakibatkan munculnya opini publik bahwa Windows NT hanya cocok untuk mesin-mesin yang besar dan juga jauh lebih mahal (seperti halnya workstation dengan DEC Alpha atau Intel Pentium yang kala itu memang masih baru). Windows NT juga tidak dapat bekerja untuk pengguna pribadi karena kebutuhan sumber dayanya yang tinggi. Selain itu, GUI yang digunakannya hanyalah salinan dari GUI Windows 3.1, yang masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Workplace Shell milik OS/2, sehingga alasan Windows NT merupakan pengganti bagi Windows 3.1 tidaklah masuk akal.

Akan tetapi, fitur-fitur tersebutlah yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada tahun 1993 sedang mengalami booming besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan di dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya sistem berkas NTFS yang efisien. Windows NT 3.51 merupakan primadona Microsoft saat terjun ke pasar ini, yang kemudian mengambil alih sebagian besar pangsa pasar yang sebelumnya dimiliki oleh Novell Netware beberapa tahun ke depan.

Salah satu peningkatan terbesar dari Windows NT adalah Application Programming Interface (API) 32-bit yang baru, yang dibuat untuk menggantikan Windows API 16-bit yang sudah lama. API 32-bit ini dinamakan dengan Win32 API, dan dari sanalah Microsoft menyebut API 16-bit yang lama sebagai Win16. Win32 API memiliki tiga buah implementasi utama: satu untuk Windows NT (yang merupakan Win32 API terlengkap dengan dukungan ANSI ataupun Unicode), satu untuk Win32s (yang merupakan bagian dari Win32 yang dapat digunakan di atas sistem Windows 3.1), dan juga satu lagi untuk Chicago (yang hanya mendukung ANSI). Hal ini menyebabkan kompatibilitas yang tinggi antara Chicago dan Windows NT, meskipun pada dasarnya kedua sistem tersebut adalah sangat jauh berbeda jika dilihat dari arsitektur dasarnya.

Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang dibuat dengan menggunakan kernel hibrida, setelah pada versi-versi sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic saja.

[sunting] Windows 95

Tampilan layar Microsoft Windows 95.

Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan "thunking". GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem operasi, meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada sistem operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur Plug and Play).

Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain versi-versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu efisiensi dan stabilitasnya.

Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan.

Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM merespons keluhan yang diajukan oleh para konsumen mengenai kebutuhan perangkat keras komputer yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0 pun dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan optimalisasi pada ukuran dan kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan telah dibundel dalam beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Akan tetapi, dengan dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali, diambil alih oleh Windows 95.

Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan mengapa OS/2 gagal dalam mendapatkan pangsa pasar yang besar. Walaupun OS/2 terus dapat menjalankan aplikasi Windows 3.1, sebenarnya sudah tidak ada yang kekurangan lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows API yang disebut Win32s. Tidak seperti Windows 3.1, IBM tidak memiliki akses terhadap kode sumber Windows 95 dan tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada untuk melakukan emulasi terhadap Win32 API. IBM juga memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika Serikat versus Microsoft, dengan menyalahkan taktik marketing pada bagian Microsoft, tapi banyak orang mungkin setuju bahwa masalah di dalam bagian marketing IBM lah dan dukungannya yang sangat kurang dari para pengembang perangkat lunak yang meyebabkan kegagalan-kegagalan OS/2.

Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:

  • Windows 95 - rilis yang sebenarnya dari Windows 95
  • Windows 95 A - mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
  • Windows 95 B - mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
  • Windows 95 B USB - atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
  • Windows 95 C - atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.

Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya.

Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.

[sunting] Windows NT 4.0

Tampilan layar Windows NT 4.0 Server.

Microsoft merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX di pasar korporat. Windows NT 4.0 ini pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha untuk memperkenalkan Windows NT kepada pasar workstation. NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patch tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug. Antarmuka pengguna tersebut pada awalnya memang dikembangkan di atas Windows NT, tapi karena Windows 95 dirilis terlebih dahulu sebelum NT 4.0, maka orang cenderung berpikir "Windows NT 4.0 adalah jiplakan dari Windows 95."

Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:

  • Windows NT 4.0 Workstation
  • Windows NT 4.0 Server
  • Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
  • Windows NT 4.0 Terminal Server

[sunting] Windows 98

Tampilan layar Windows 98.

Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.

Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur.

Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.

[sunting] Windows 2000

Logo yang digunakan oleh Microsoft Windows selama tahun 2000-2001
Tampilan desktop Windows 2000

Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau "NT 5.0". Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.

Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.

Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh Microsoft.

Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:

  • Windows 2000 Professional
  • Windows 2000 Server
  • Windows 2000 Advanced Server
  • Windows 2000 Datacenter Server
  • Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
  • Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition

[sunting] Windows Me

Tampilan Windows Millennium Edition screenshot
Logo Windows Me

Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur "System Restore," yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.

Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition.

Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki Windows Product Activation (WPA).

[sunting] Windows XP: menyatukan kedua jajaran produk

Logo Microsoft Windows yang didesain ulang oleh Microsoft saat merilis Windows XP, yang digunakan hingga 4 Desember 2006
Tampilan Windows XP menampilkan folder Sample Pictures, Sample Music, dan Control Panel, dengan tema Luna dan desktop Bliss.

Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode "Whistler" selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.

Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.

Windows XP tersedia dalam beberapa versi:

  • Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
  • Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
  • Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
  • Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
  • Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
    • Windows XP Media Center Edition 2003
    • Windows XP Media Center Edition 2004
    • Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
  • Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)
    • Windows XP Tablet PC Edition 2005
  • Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
  • Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
  • Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
  • Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai "workstation", karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
    • Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).

[sunting] Windows Server 2003

Desktop dan menu Start Windows Server 2003.

Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.

Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default, terutama "Windows Audio" dan "Themes" demi alasan kestabilan; Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft Management Console Services.msc Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan; lagi-lagi pengguna harus mengaktifkannya secara manual, tentu saja jika device driver yang digunakan "bisa dipercayai".

Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemen untuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas.

Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:

  • Windows Server 2003, Web Edition
  • Windows Server 2003, Standard Edition
  • Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
  • Windows Server 2003, Datacenter Edition
  • Windows Server 2003, Small Business Server

[sunting] Windows Fundamentals for Legacy PCs sebagai platform thin client

Tampilan desktop Windows Fundamentals for Legacy PCs

Pada bulan Juli 2006, Microsoft merilis sebuah versi Windows XP Service Pack 2, yang ditujukan untuk pasar thin-client, yang disebut sebagai Windows Fundamentals for Legacy PCs (WinFLP). WinFLP hanya tersedia bagi para pelanggan Microsoft Software Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP adalah untuk memberikan pilihan upgrade kepada para pelanggannya yang masih menggunakan Windows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows NT Workstation. Sebagian besar aplikasi pengguna dijalankan di atas mesin jarak jauh dengan menggunakan Terminal Services atau Citrix.

[sunting] Windows Vista

Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih "memikat", yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).

Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya yang memikat, Welcome screen dan menu Start.

Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.

Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:

  • Windows Vista Starter
  • Windows Vista Home Basic
  • Windows Vista Home Premium
  • Windows Vista Business
  • Windows Vista Enterprise
  • Windows Vista Ultimate

[sunting] Windows Home Server

Windows Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Q singkatan dari Quattro) merupakan sebuah produk server yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh, dan duplikasi berkas.

[sunting] Windows Server 2008

Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows Server Codenamed Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.

[sunting] Windows 7

Rilis selanjutnya setelah Windows Vista dikenal sebagai Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna.

[sunting] Sejarah sistem-sistem operasi Microsoft

[sunting] Pergerakan versi MS-DOS

[sunting] Pergerakan versi Windows kelas rumahan

  • Windows 1.0
  • Windows 2.0
  • Windows 2.1 (alias Windows/286 and Windows/386)
  • Windows 3.0, Windows 3.1, Windows 3.1 for Workgroups, Windows 3.11, Windows 3.11 for Workgroups (WfW)
  • Windows 95 (Windows 4.0)
  • Windows 98 (Windows 4.1)
  • Windows Millennium Edition (Windows 4.9)

[sunting] Pergerakan versi Microsoft/IBM OS/2

  • OS/2 1.0
  • OS/2 1.1
  • OS/2 1.2
  • OS/2 1.3

[sunting] Pergerakan versi Microsoft berbasis Windows NT

  • Windows NT 3.1, 3.5
  • Windows NT 4.0
  • Windows 2000 (Windows NT 5.0)
  • Windows XP (Windows NT 5.1)
  • Windows Server 2003, Windows XP 64-bit Edition 2003 (Windows NT 5.2)
  • Windows XP Professional x64 Edition (Windows NT 5.2)
  • Windows Fundamentals for Legacy PCs (Windows NT 5.1)
  • Windows Vista (Windows NT 6.0)

Dasar HTML

Struktur dasar html Struktur dasar html Sukrillah Umnis

dasar dasar php

Dasar-dasar Web Desain dengan PHP MySQL Dasar-dasar Web Desain dengan PHP MySQL wisnu harindra Dasar-dasar pemrograman web dengan html, PHP dan akses database MySQL

Langkah Sederhana Membuat Mailing List Server

Langkah Sederhana Membuat Mailing List Server



Tulisan ini merupakan kumpulan pengalaman selama beberapa hari menginstalasi dan mengoperasikan mailing list server groups.or.id.


Mesin server-nya merupakan hasil saweran beberapa aktifis IT Indonesia mengumpulkan uang rata-rata Rp. 100-200.000 / orang. Koordinasi saweran dilakukan oleh Donny BU.


Server Groups.or.berlokasi di Colocation dan bandwidth sumbangan dari CBN. Memang bukan server yang besar sekali karena dia hanyalah kelas Pentium III, dengan /var sekitar 7Gbyte saja dan RAM 256 Mbyte.


Mailing list server tersebut telah dapat di akses melalui Web di http://groups.or.id/mailman/listinfo.


Mudah-mudahan dapat menampung beberapa mailing list yang besar-besar supaya mengurangi traffic internasional yahoogroups.com yang membuang devisa kita.


Persiapkan Komputer


Spesifikasi komputer tentunya sangat tergantung pada beban pekerjaan yang harus di handle. Harddisk dan directory /var harus besar karena tempat penyimpanan arsip mailing list dilakukan pada /var.


Pada kesempatan ini, kami menggunakan spesifikasi server


Pentium III

RAM 256Mbyte

Harddisk sekitar 14 Gbyte


Beberapa hal administratif lain yang perlu dilakukan jika kita menginginkan server tersebut dapat berfungsi secara baik di Internet adalah:


  1. Mencari tempat meletakan server tersebut di Internet, sebaiknya di ISP lokal di kota anda. Atau di Indonesia Internet Exchange. Pada kesempatan ini kami meletakannya di CBN karena teman-teman di CBN bersedia menyumbangkan tempat colocation dan bandwidth Internasional-nya untuk traffic mailing list tersebut.

  2. Minta alokasi IP address dari tempat colocation server.

  3. Registrasikan domain ke IDNIC melalui web http://www.idnic.net.id. Mungkin yang paling mudah adalah menggunakan domain *.web.id.


Instalasi System Operasi


Di bulan puasa, Bona Simandjuntak dan saya membutuhkan waktu sekitar dua (2) jam untuk menginstalasi server mailing list dari nol. Sambil nyambi memaksa Donny BU untuk belajar menginstalasi Linux.


Linux merupakan pilihan terbaik untuk server mailing list. Beberapa fasilitas yang wajib di install agar mailing list server dapat beroperasi dengan baik adalah:


  • Postfix, mail server.

  • Mailman, mailing list server.

  • Apache, web server, karena mailman menggunakan web untuk interaksi.

  • Python, bahasa pemrogramman yang digunakan Mailman.

  • Ssh, agar kita dapat login dari remote.

  • BIND. untuk mengoperasikan Domain Name System agar dapat memperkenalkan nama domain dari server yang kita operasikan.

  • Webmin, bagi mereka yang lebih suka mengadministrasi server dari jauh.

  • Sebaiknya di instalasi juga semua fasilitas yang dibutuhkan untuk development karena kita akan banyak mengcompile software untuk mengupdate berbagai fasilitas yang ada.


Bagi mereka yang agak paranoid tentunya dapat menginstalasi software firewall, seperti iptables dan shorewall, maupun Intrusion Detection System (IDS), seperti, snort dan prelude untuk menambah pertahanan server.


Pada Mandrake 9.0 maupun 9.1 semua software yang dibutuhkan terdapat dalam bentuk RPM. Instalasi software jadi amat sangat mudah sekali.


Kita perlu mengupgrade mailman yang digunakan karena mailman RPM bawaan Mandrake 9.1 adalah versi 2.0.13. Mailman yang terbaru saat tulisan ini dibuat adalah 2.1.3.


Sebaiknya kita tetap menginstalasi Mailman RPM bawaan Mandrake karena akan menjadi dasar untuk setup folder dan lain sebagainya bagi instalasi Mailman selanjutnya.

Test Awal Operasi Server


Selesai di instalasi server mailing list dapat langsung di test operasional-nya. Beberapa hal yang perlu di tuning sebelum test dilakukan adalah:


Edit /etc/postfix/main.cf dan isikan parameter,


  • myhostname = nama hostname anda.

  • inet_interfaces = all

  • owner_request_special = no

  • recipient_delimiter = +

  • unknown_local_recipient_reject_code = 500

  • alias_maps=hash:/etc/postfix/aliases,hash:/var/lib/mailman/data/aliases


Edit /etc/httpd/conf/httpd.conf (Mandrake 9.0) atau /etc/httpd/conf/httpd2.conf (Mandrake 9.1), tambahkan pada line paling bawah agar


  • Include conf/mailman.conf


Bagi mereka yang juga mengoperasikan DNS server untuk domain dari mailinglist server tersebut, sebaiknya di edit file


/var/named/nama-domain.hosts


isikan dengan benar informasi domain yang diregistrasikan ke IDNIC.


Restart semua server yang kita tuning, melalui perintah


# service postfix restart

# service httpd restart

# service named restart


Check routing menggunakan ping.


Browse secara ke http://localhost/mailman/admin. Anda harusnya akan melihat tampilan interface administrator mailing list Mailman melalui Web browser.


Upgrade Mailman 2.1.3


Ambil mailman versi terakhir dari http://www.list.org/download.html atau http://sourceforge.net/projects/mailman/.


Setelah berhasil di download


# cp mailman-2.1.3.tgz /usr/local/src

# cd /usr/local/src

# tar zxvf mailman-2.1.3.tgz


Lakukan


# cd /usr/local/src/mailman-2.1.3


Baca semua file README.*, terutama README.POSTFIX dan INSTALL anda akan memperoleh gambaran cara terbaik untuk menginstalasi mailing list server menggunakan Mailman dan Postfix.


Siapkan system untuk Mailman


  1. Tambahkan user mailman dan group mailman

# adduser mailman –G nogroup

# groupadd mailman


Biasanya group mailman akan di buat secara automatis oleh adduser mailman. adduser di tambahkan switch –G nogroup agar user mailman dapat berinteraksi dengan baik ke postfix yang berjalan di bawah group nogroup.


  1. jika anda sudah pernah menginstalasi mailman 2.0.13 dari RPM Mandrake. Lakukan

# rm –rf /var/lib/mailman

# mkdir /var/lib/mailman

# chown –R mailman.mailman /var/lib/mailman

# chmod –R 02775 /var/lib/mailman


# rm /var/lib/mailman dan # mkdir /var/lib/mailman jangan dilakukan jika anda ingin menyelamatan mailing list yang pernah dibuat sebelumnya.


Instalasi Mailman-2.1.3


Lakukan

# cd /usr/local/src/mailman-2.1.3

# ./configure –prefix=/var/lib/mailman --with-mail-gid=nogroup –with-cgi-gid=apache

# make install


Biasanya anda akan dapat masalah pada saat ./configure jika library python untuk development belum di instalasi, atau linux tidak di siapkan untuk melakukan compile software dan sebangsa itu.


Kadang-kadang –with-mail-gid akan memberikan masalah kalau Postfix di jalankan dengan group ID lain. Yang biasanya digunakan –with-mail-gid=nogroup atau –with-mail-gid=mailman.



Cek Instalasi Mailman-2.1.3


Lakukan

# cd /var/lib/mailman

# bin/check_perms


Biasakan akan keluar error mod harus 02775 untuk folder messages dan templates. Dapat diperbaiki melalui,

# chmod –R 02775 messages

# chmod –R 02775 templates


Yang juga sering ke salahan adalah group awal mailman 2.0.13 yang menggunakan group mail, sedang mailman 2.1.3 menggunakan mailman.


Agar perbaikan dapat dilakukan secara automatis, dapat pula dilakukan melalui

# bin/check_perms –f


Setting Final Untuk Mailman


  1. Buat mailing list mailman untuk menerima komentar atau permohonan pembuatan mailinglist.

# bin/newlist mailman


  1. Konfigurasi mailing list mailman menggunakan sitelist.cfg standar.

# bin/config_list –i data/sitelist.cfg mailman


default konfigurasi sitelist.cfg tidak dapat menerima mail dari non-member, dan reply kepada si pengirim berita (poster) bukan ke mailing list. Hal ini dapat diubah dikemudian hari melalui interface web.


  1. Setup tabel cron

# cd /var/lib/mailman/cron

# crontab –u mailman crontab.in


  1. Jalankan Mailman qrunner daemon

# cd /var/lib/mailman

# bin/mailmanctl start


  1. Agar mailman berjalan setiap kali system di boot

# cp scripts/mailman /etc/init.d/mailman

# chkconfig –add mailman


Beberapa system menggunakan /etc/rc.d/init.d bukan /etc/init.d. Setelah chkconfig dilakukan, anda dapat merestart mailman melalui

# service mailman restart


Beberapa customisasi yang dapat dilakukan


Tidak banyak yang perlu kita customisasi dari Default setting mailman. Saya biasanya hanya mengganti parameter


MTA = ‘Manual’


Menjadi


MTA = ‘Postfix’


Di file /var/lib/mailman/Mailman/Default.py


Yang juga perlu di customisasi adalah password untuk administrator mailman yang dibutuhkan pada saat membuatkan mailing list bagi yang meminta dibuatkan mailing list. Hal ini dilakukan melalui

# cd /var/lib/mailman

# bin/mmsitepass


Selesai sudah semua konfigurasi mailman. Kita harusnya sudah dapat memberikan service mailinglist bagi pengguna di Internet.


Beberapa Catatan Untuk Membuat & Membuang Mailing List


Untuk Membuat Mailing list (sebagai contoh di groups.or.id).

  1. http://groups.or.id/mailman/create

  2. Name of list nama mailing list

  3. Initial list owner address e-mail list owner

  4. Auto-generate initial list password? Yes

  5. List creator’s (Authentication) password password yang di set bin/mmsitepass


ssh ke root shell

# service postfix restart


Maaf tak ada jalan lain yang lebih sederhana, postfix harus di restart untuk mengaktifkan alias secara automatis. Alternatif lain adalah memodifikasi source code.


Untuk membuang / meremove sebuah mailing list

# cd /var/lib/mailman

# bin/rmlist –a nama-mailing-list

Panduan Amat Sangat Singkat Bagi Pengguna MailingList Biasa


Untuk menggunakan mailing list server mailman tidak berbeda jauh dengan yahoogoups.com. Hanya saja pembuatan mailing list harus dilakukan oleh administrator di mailman@nama-mailing-list-server. Hal ini dilakukan karena tidak ada mekanisme authentikasi bagi si pembuat mailing list, tidak seperti yahoogroups.com yang dapat membuat mailing list adalah mereka yang mempunyai account mail di yahoo.com.


Sebagai contoh untuk membuat mailing list di groups.or.id anda cukup mengirimkan mail ke mailman@groups.or.id untuk meminta dibuatkan mailing list. Pada saat mailing list dibuat, anda akan dapat konfirmasi via e-mail beserta password untuk administrator mailing list tersebut yang di generate secara random.


Seluruh daftar mailing list di groups.or.id dapat dilihat di http://groups.or.id/mailman/listinfo. Pengguna biasa dapat subscribe melalui e-mail namamailinglist-subscribe@groups.or.id atau melalui web http://groups.or.id/mailman/listinfo/namamailinglist.


Untuk administrator mailing list yang ingin mengadmini mailing list dapat dilakukan melalui http://groups.or.id/mailman/admin/namamailinglist

masukan password administrator mailing list yang di peroleh melalui e-mail saat dibuatkan mailing list tersebut.


Beberapa hal yang sering dilakukan oleh administrator mailing list melalui Web http://groups.or.id/mailman/admin/namamailinglist adalah,

  • Passwords (utk ubah password administrator)

  • Membership Management Mass Subscription

  • Privacy Options Subscription Rules advertised Yes


Di samping itu, ada beberapa parameter yang akan membantu operasional mailing list server seperti,

  • General Options Owner (utk ubah –owner)

  • General Options Description (pemberitahuan di listinfo)

  • General Options first_strip_reply_to yes

  • General Options reply_goes_to_list this list


fasilitas internet

A. PENGERTIAN INTERNET
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.

B. MANFAAT INTERNET
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet. Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: (1) Informasi untuk kehidupan pribadi : kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial. (2) Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja : sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.

Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia. C. FASILITAS/LAYANAN PADA INTERNET

1. BROWSING/SURFING :

sebuah layanan pada internet yang berfungsi untuk menampilkan suatu situs/website guna mencari suatu informasi.

Program yang digunakan untuk browsing/surfing adalah Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Netscape Navigator.

Untuk melakukan browsing harus mengetik alamat website pada address. Misalnya : www.detik.com, www.rotten. com, www.invir.com, www.puspendik.com, www.plasa.com, www.geocities.com, www.yahoo.com

2. EMAIL (Electronic Mail)

sebuah layanan untuk pengiriman surat elektronik. Untuk mengirim email kita harus mempunyai email (mailbox). Untuk membuat mailbox melalui website tertentu yang menyediakan layanan tersebut. Yahoo.com, plasa.com, telkom.net, doramail.com, dll.

3. MAILING LIST

sering disebut dengan milis, yaitu layanan internet sebagai pengembang an dari email yang difungsikan untuk berdiskusi. Melalui milis kita dapat menyampaikan pengumuman seperti lomba pidato, olimpiade math, science, artikel menarik, dll.

Setiap email yang dikirim akan disampaikan kepada seluruh anggota shg mendapatkan informasi.

Untuk mendapatkan layanan milis kita dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh www.yahoogroups.com

4. INTER RELAY CHAT (CHATTING)

adalah fasilitas yang diguna kan untuk melakukan perbincangan atau bercakap-cakap melalui internet menggunakan teks atau sering disebut dengan chatting.

5. NEWSGROUP

adalah aplikasi internet yang berfungsi untuk berkomunikasi antara satu dgn yg lain guna membahas suatu topik dalam sebuah forum. Grup-grup akan menjadi sarana pertemuan jarak jauh secara elektronik. Contoh : diskusi tentang Indonesia alt.culture.indonesia, soc.culture.indonesia; tentang internet alt.internet; tentang serial tv : alt.tv.x-file, alt.tv.xena, tentang hobi : alt.filateli.rec.collection.stamps

6. FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP)

adalah fasilitas untuk mengi rim suatu file yang disertakan melalui email. File yang dikirim dapat berupa file naskah (word), gambar, animasi, musik dll.

7. TELECONFERENCE

adalah fasilitas internet yang juga digunakan untuk berbincang-bincang dengan cara yang kompleks yaitu mulai dari suara hingga gambar, shg seolah-olah kita dapat langsung berhadapan dengan lawan bicara. Fasilitas ini merupakan pengembangan dari chatting. Komputer yang digunakan untuk teleconfe-rence harus dilengkapi dengan web camera, sound card, tv tuner, VoIP.

Fasilitas ini sangat cocok untuk melakukan rapat atau perte-muan jarak jauh karena bisa saling memandang dan mendengar secara langsung.

8. INTERNET TELEPHONY

yaitu fasilitas untuk berkomunikasi dgn suara melalui internet menggunakan pesawat telepon. Pulsa yang dibayar sama dengan pulsa internet walapun dilakukan secara SLJJ atau SLI. Software yang digunakan untuk telephony adalah Net2phone, buddytalk, media ring talk dll.

9. INTERNET FAX

Internet juga dapat digunakan untuk mengirim faximili yang secara umum dilakukan melalui mesin faksimili. Biaya yang dibebankan adalah biaya lokal atau sama dengan internet. Fasilitas ini sangat mempermudah para sekretaris perusahaan untuk mengirim faksimili dalam jumlah yang banyak.

tentang teknis

Tutang MM
Jadilah orang kampung tetapi tidak kampungan
Mengenal dan Memanfaatkan Fasilitas Internet Connection Sharing 

Dunia semakin sempit dan langitpun terasa menjepit demikian salah satu bait lagu Ebiet G.Ade. Benar adanya lagu tersebut, saat ini sangat dirasakan dunia seolah diujung jari, karena dengan hentakan jari di mouse dan keyboard kita sudah bisa berselancar memasuki lorong-lorong dunia tanpa harus tersesat. Berbagai kejadian di belahan bumi mana pun dapat diketahui dengan cepat. Ini semua berkat perkembangan teknologi informasi khususnya Internet.

Dengan demikian masyarakat mulai merasakan ternyata dengan teknologi kita bisa menikmati dan mengikuti berbagai perkembangan teknologi dengan mudah, cepat dan akurat. Di lingkungan pemerintah dan di rumah-rumah internet kini sudah menjadi kebutuhan. Koneksi Internet ini selain digunakan sebagai sarana komunikasi handal juga untuk berbagai keperluan seperti belanja, urusan perbankkan, dan sebagainya. Sedangkan mengenao sistem koneksi yang digunakan juga bermacam-macam, kalau jaringan komputer berskala besar yang umum digunakan adalah lised line, sedangkan bagi usaha warnet atau di kantor kecil dan di rumah umumnya Dialup dengan satu koneksi menggunakan line telpon tunggal. Dengan Microsoft Windows Anda bisa menggunakan internet tunggal digunakan secara bersama. Istilah penggunaan internet secara bersama ini dalam Microsoft Windows dinamakan Internet Connection Sharing (ICS). 

Bila jaringan komputer yang Anda memiliki salah satunya ada yang menggunakan Microsoft Windows XP pada jaringan, maka Anda harus menggunakan komputer ini yang digunakan untuk membuat koneksi ke Internet. Dengan demikian Anda dapat memanfaatkan keuntungan dan kehandalan fitur Internet Connection Sharing yang mudah dipakai serta fitur-fitur keamanan yang disertakan pada Microsoft Windows XP, Windows Vista, Windows Server 2003, dan lainnya.

Sebenarnya Microsoft sudah menyertakan fasilitas Internet Connection Sharing (ICS) ini mulai Microsoft Windows 98 Second Edition, Microsoft Windows Millennium Edition (Me) dan Microsoft Windows 2000. Microsoft Windows XP maupun Windows Vista sendiri sudah menyediakan Internet Connection Sharing untuk koneksi Internet secara bersama dengan firewall yang sudah terpasang di dalamnya. Internet Connection Sharing dan Internet Connection Firewall di Microsoft Windows XP mudah dikonfigurasi dengan memakai Network Setup Wizard. Namun sebelumnya tentu saja Anda harus membuat koneksi ke Internet terlebih dahulu.

Koneksi Internet

Koneksi ke Internet melalui ISP (Internet Service Provider) bisa dilakukan dengan beberapa cara tergantung dana yang tersedia serta peruntukannya. Jika Anda membuat koneksi ke Internet hanya untuk e-mail, browsing, download bisa memanfaatkan dialup dengan satu line telpon. Tetapi jika jaringan tersebut digunakan untuk keperluan yang lebih luas Anda bisa menggunakan lised line. Namun demikian dasarnya sistem koneksi ke Internnet ini dibagi menjadi dua tipe utama yaitu koneksi menggunakan telepon dan koneksi broadband.

Di Indonesia umumnya masyarakat pengguna Internet dalan koneksinya menggunakan koneksi telepon. Dalam hal ini Anda cukup menyediakan modem dan line telpon. Modem ini digunakan agar komputer bisa terkoneksi ke ISP Anda melalui saluran telepon. Line telepon adalah jenis koneksi yang paling umum kendati koneksi ini juga tergolong lambat. Koneksi telepon mensyaratkan pemakaian saluran telepon Anda sepenuhnya sewaktu dihubungkan, sehingga Anda tidak dapat memakai telepon ketika komputer Anda sedang berinternet. 

Bila Anda hanya kadang-kadang berhubungan ke Internet, tetapi Anda mungkin mengirimkan atau menerima file-file besar, maka koneksi ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah pilihan yang tepat. Koneksi ISDN juga memakai sebuah modem dan saluran telepon Anda untuk berhubungan ke ISP; kendati demikian, koneksi ISDN tidak melarang Anda memakai telepon sewaktu komputer Anda berinternet. Koneksi ISDN lebih cepat ketimbang koneksi telepon reguler, tetapi lebih lambat dibanding koneksi broadband. Perlu juga menjadi pertimbangan karena koneksi ISDN lebih mahal dibandingkan koneksi broadband dan biasanya memerlukan instalasi yang profesional. Koneksi ISDN merupakan suatu alternatif yang tepat ketika koneksi broadband tidak tersedia. Saat ini dii Indonesia tampaknya koneksi menggunakan ISDN adalah pilihan utama untuk perusahaan-perusahaan besar, tentu saja disamping Dialup dan memanfaatkan Internet Connection Sharing.

Tipe line yang mungkin bisa digunakan adalah koneksi telepon menggunakan DSS (Digital Satellite System). Koneksi menggunakan DSS ini lebih cepat dibanding koneksi telepon atau koneksi ISDN, hanya saja koneksi DSS membutuhkan koneksi telepon untuk mengirimkan informasi, sehingga melarang Anda menggunakan telepon sewaktu komputer Anda berhubungan ke jalur Internet. 

Jika di kantor Anda pemakaian jaringan internet sudah menjadi kebutuhan, maka kemungkinan besar koneksi menggunakan Dialup dan ISDN tidak akan mampu menangani banyaknya pemakai di kantor Anda. Bahkan apabila Internet merupakan kebutuhan seperti untuk menjelajahi Web, menjalankan games, E-mail, menerima dan mengirim file-file yang berukuran besar, maka Anda harus menggunakan koneksi Internet berkecepatan tinggi yang dinamakan DSL (Digital Subscriber Line) dan cable. Koneksi DSL memakai saluran telepon Anda untuk menentukan suatu koneksi dengan ISP, tetapi koneksi DSL tidak mengganggu kesibukan Anda untuk memakai telepon. Koneksi cable memakai cable television untuk menentukan suatu koneksi. Kedua tipe koneksi tersebut lebih cepat ketimbang koneksi telepon reguler dan lebih murah dibanding koneksi ISDN dan kedua tipe itu juga mempertahankan koneksi ke Internet secara terus menerus.

Setting Internet 

Kini kita sudah mengenal beberapa ISP (Internet Service Provider), mulai yang menyediakan fasilitas sederhana sampai yang supert canggih. Bahkan ada *** yang menyediakan sistem koneksi yang sangat sederhana dan mudah sehingga Anda tidak perlu registrasi terlebih dahulu, misalnya TelkonMet, milik PT. Telkom. Untuk membuat koneksi ke ISP ini sangat mudah, karena Microsoft Windows XP menyediakan fasilitas bernama New Connection Wizard. Setelah itu Anda tinggal mengikuti langkah-langkah yang ditampilkan program.

Perlu diketahui bahwa apabila Anda menggunakan ISP Telkomnet password dan nama user diketahui oleh umum. Namun demikian hal tersebut tidak masalah, karena tidak akan mempengaruhi data dan dokumen Anda. Tetapi jika Anda menggunakan ISP lain hal ini jangan sampai diketahui oleh orang lain dan hanya ISP dan Andalah yang mengetahui nama user dan password tersebut. User nama dan Password ini sangat dibutuhkan ketika Anda berhubungan ke Internet dengan memakai ISP.

Apabila komputer yang Anda gunakan dijadikan server dan Anda akan memanfaatkan fasilitas Internet Connection Sharing yang harus diperhatikan adalah pemberian IP Address untuk komputer tersebut. IP Address yang harus Anda pasang adalah IP Standard atau defaultnya ICS Windows XP. IP yang dimaksud adalah 192.168.0.1 dengan Subnet 255.255.255.0. Sedangkan untuk clientnya Anda biarkan kosong saja tidak usah diberi alamat atau IP Adress. 

Apabila Anda tidak menginginkan semua client bisa langsung dial ke ISP ketika Anda memanfaatkan fasilitas Internet Connection Sharing, maka ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Karena jika tidak beri proteksi memungkinkan komputer-komputer lain yang ada pada jaringan Anda bisa berhubungan ke Internet tanpa lebih dulu menuju Internet Connection Sharing pada komputer yang dijadikan server.

Internet Connection Firewall digunakan untuk memproteksi atau memberi rasa aman bagi pemakai Internet dalam suatu jaringan baik jaringan di rumah ataupun di kantor. Fasilitas yang disediakan Microsoft Windows XP ini sangat baik dan cukup bisa diandalkan untuk mengamankan sistem jaringan Internet Anda dari gangguan orang yang tidak dikenal. Sedangkan untuk settingnya Anda tingga menggunakan fasilitas Wizard yang disediakan Microsoft Windows XP.

Apabila komputer di kantor atau di rumah Anda sudah diinstalasi Microsoft Windows XP mungkin Anda sudah memanfaatkan berbagai fasilitas yang disediakannya. Salah satu fasilitas yang cukup baik adalah membuat koneksi Internet Broadband. Setup komputer yang akan dikoneksikan ke Internet dengan sistem ini sangat berbeda kalau Anda membandingkannya dengan koneksi Internet menggunakan jalur telepon. Namun demikian Anda masih tetap bisa menggunakan fasilitas New Connection Wizard untuk membuat koneksi ke Internet Broadband.

Sebagai gambaran, berikut ini akan dijelaskan cara mengkoneksikan komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows XP ke Internet Broadband. Seperti halnya koneksi ke Internet menggunakan telepon ataupun, koneksi Internet broadband pun mensyaratkan nama pemakai (User Name) serta Password. Di samping itu tentu saja Anda harus sudah sudah menginstal hardware yang sesuai baik yang disediakan oleh ISP ataupun Anda beli secara terpisah

grafik

LCD & CRT


study monitor

Studi Penggunaan Energi pada Monitor CRT dan LCD


Abstrak. Monitor berteknologi LCD mulai banyak digunakan sebagai pengganti monitor berteknologi tabung (CRT). Dibandingkan dengan monitor CRT, monitor LCD memiliki bentuk yang lebih ringan dan ringkas, menghasilkan disipasi panas yang lebih kecil, tidak mudah menimbulkan kelelahan pada mata terutama pada penggunaan untuk jangka waktu lama serta lebih hemat dalam hal penggunaan energi.
Didalam paper ini akan dibahas tentang studi perbandingan penggunaan energi antara monitor LCD dan CRT. Metode yang digunakan adalah pengukuran daya pada 10 komputer masing-masing dengan menggunakan monitor LCD dan CRT. Pengukuran dilakukan pada saat komputer melakukan proses komputasi dengan bantuan software benchmarking BruteBenchmark pada 4 proses yang berbeda, yaitu : CPU Performance, FPU test, VGA Card dan Hard Disk.
Hasil pengujian memperlihatkan bahwa pada proses CPU Performance LCD monitor menghemat 1.195 watt per sepuluh komputer yang diuji, sedangkan untuk FPU test dan VGA Card test LCD monitor menghemat sebesar 792 watt dan 905 watt demikian juga pada proses Hard Disk test LCD Monitor dapat menghemat sebesar 849 watt dibandingkan CRT Monitor. Secara rata-rata dari semua proses diatas LCD monitor dapat menghemat sebesar 935 watt untuk setiap 10 komputer yang diukur. Untuk penggunaan perumahan atau institusi kecil perbedaan ini tidak terlalu besar pengaruhnya terhadap penghematan energi. Namun untuk institusi yang memiliki jaringan komputer dengan skala menengah ( memiliki 1.000 komputer ), maka penghematan yang terjadi sebesar 93,5 kw.

Kata kunci: hemat energi, monitor CRT, monitor LCD


1.Pendahuluan

Monitor berteknologi LCD mulai banyak digunakan sebagai pengganti monitor berteknologi tabung (CRT). Dibandingkan dengan monitor CRT, monitor LCD memiliki bentuk yang lebih ringan dan ringkas, menghasilkan disipasi panas yang lebih kecil, tidak mudah menimbulkan kelelahan pada mata terutama pada penggunaan untuk jangka waktu lama serta lebih hemat dalam hal penggunaan energi. Perkembangan teknologi monitor LCD menyebabkan harga monitor berteknologi LCD makin turun, sehingga permintaan semakin meningkat. Makin banyak pengguna yang beralih ke monitor dengan teknologi LCD ini. Walaupun harganya masih diatas harga monitor berteknologi CRT, namun karena konsumsi daya yang lebih kecil menyebabkan biaya operasional menjadi lebih kecil.
Hal ini sangat mendukung isu tentang green envronment yang mulai dihembuskan di berbagai negara. Adanya penghematan konsumsi listrik berakibat pada pengurangan penggunaan bahan bakar minyak dan mengurangi polusi yang merusak atmosfir bumi.


2.Teknologi CRT dan LCD

1)Chatode-ray tube (CRT)

Chatode-ray tube atau disingkat CRT merupakan perangkat yang merubah sinyal listrik menjadi sinyal optical melalui proses penembakan electron (electron beam). CRT banyak dipakai sebagai peralatan televisi, osiloskop, radar sistem dan lain sebagainya. Pada tahun enam puluhan, ketika teknologi komputer mulai berkembang CRT banyak digunakan sebagai monitor. Sampai saat ini teknologi CRT masih banyak dipakai.
Tabung CRT sendiri terdiri dari beberapa komponen dasar seperti : penembak elektron (electron gun), pemfokus jalur elektro (beam focusing), pengarah jalur sinar elektron(beam bending) dan sebuah layar yang dilapisi oleh phosphor (screen with a phosphor layer). Untuk memastikan agar energi dari elektron (electron beam) tidak berkurang karena tumbukan dengan partikel udara maka komponen CRT di letakkan dalam tabung yang vacum. Cara kerja dari CRT sendiri adalah sebagai berikut : elektron bebas di hasilkan dan ditembakkan oleh komponen electron gun dengan menggunakan tegangan yang cukup tinggi untuk menghasilkan proses ionisasi. Electron beam yang terjadi kemudian difokuskan melalui focusing coil akan melewati plat pengarah vertikal dan horizontal atauyang disebut dengan deflection coil sehingga elektron akan menumbuk layar ber phosphor pada titik yang telah ditentukan. Layar yang ber phospor ini kemudian akan berpendar atau menyala jika ditumbuk oleh elektron. Plat pengarah horizontal dan vertikal ini yang berfungsi untuk mengarahkan electron beam sehingga membentuk gambar yang diinginkan. CRT yang berwarna menggunakan layar phospor yang dibagi dalam 3 zona yang berbeda untuk 3 warna dasar merah hijau dan biru. Electron beam untuk masing-masing komponen warna akan dipisahkan oleh suatu lapisan masking [1][2].





Gambar 1. Komponen dan Prinsip Kerja CRT


2)Liquid Crystal Display (LCD)

Liquid Crystal Display atau LCD adalah teknologi display yang menggunakan sifat isotropic [3] dari suatu bahan material organic yang berbentuk liquid-crystal karena pengaruh medan listrik [1][4][5]. Setiap pixel dari suatu LCD terdiri dari lapisan liquid-crystal yang diapit oleh 2 elektrode transparan (transparent electrodes) yang terbuat dari Indium Tin Oxide (ITO) dan 2 filter polarisasi (polarizing filter). Tanpa adanya liquid-crystal di lapisan tengah makan 2 filter polarisasi akan saling menghalangi masuknya cahaya sehingga tampak sebagai warna hitam. Dengan mengalirkan listrik melalui kedua elektrode transparan akan memberikan medan listrik pada liquid-crystal sehingga partikel didalamnya akan mem-polarisasi (memutar) gelombang cahaya yang masuk sehingga dapat melalui filter polarisasi pada kedua lapisan sehingga cahaya dapat menembus filter dan tampak warna yang ada dilapisan akhir LCD.
Pada LCD bewarna setiap pixel (titik gambar) akan dibagi menjadi 3 subpixel yang diberi warna dasar merah, hijau dan biru oleh sebuah filter tambahan (pigment filters, dye filters and metal oxide filters) Setiap subpixel dapat diatur secara mandiri untuk menghasilkan ribuan kemungkinan warna untuk setiap pixel-nya.













Gambar 2. Prinsip Kerja LCD


3)Kelebihan dan Kekurangan Monitor LCD

Walaupun saat ini monitor berteknologi LCD lebih diminati dari pada monitor berteknologi CRT dan terlihat lebih banyak memiliki keunggulan akan tetapi tetap ada kelemahan atau kekurangan dari monitor berteknologi CRT. Beberapa kelebihan dan kekurangan Monitor CRT dibandingkan dengan monitor LCD dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Tabel 1. Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Monitor LCD dan CRT
No.
Parameter
Monitor CRT
Monitor LCD
1
Radiasi
Radiasi cukup besar dibandingkan LCD
Radiasi yang dihasilkan cukup kecil
2
Kenyaman pada mata
Membuat mata lelah
Lebih nyaman dimata
3
Bentuk
Bentuk cenderung besar dibandingkan LCD
Flat dan relatif lebih kecil dari CRT
4
Dead Pixel
Tidak mengalami Dead Pixel
Dapat mengalami Dead Pixel
5
Video Resolutions
Multiple Video Resolutions
(Dapat bekerja pada beberapa resolusi)
Only in Native Resolution
(Hanya dapat bekerja pada 1 macam resolusi)
6
Daya
Konsumsi daya relatif besar
Konsumsi daya kecil
7
Ketajaman Gambar
CRT memiliki tingkat contrast dan ketajaman warna yang jauh diatas dibanding LCD
LCD memiliki tingkat contrast dan ketajaman warna yang kurang dibanding LCD
8
Sudut Pandang
Tidak terbatas, sudut pandang besar
memiliki sudut penglihatan yang lebih kecil dibanding CRT, sehingga warna muncul bisa berubah jika dilihat dari samping.


3.Pengujian dan Pengukuran

Pengujian dan pengukuran dilakukan untuk dapat melihat seberapa besar penghematan pemakaian daya pada monitor LCD dibandingkan dengan pemakaian daya pada monitor CRT. Dalam paper ini hanya akan diamati perbedaan konsumsi daya pada komputer yang menggunakan CRT monitor dan komputer yang menggunakan LCD monitor secara umum. Dalam paper ini tidak dilakukan pengukuran dan pembandinmgan pada berbagai macam merek monitor CRT dan LCD. Pengukuran dilakukan pada sample monitor yaitu yang dimiliki oleh laboratorium telematika/komputer tempat penulis bekerja. Diharapkan pada pengukuran ini dapat secara umum didapatkan gambaran besar penghematan yang didapat saat terjadi upgrading dari perangkat komputer lama yang menggunakan monitor CRT dengan perangkat komputer baru yang menggunakan monitor LCD.

1)Metode Pengujian dan Pengukuran

Pengukuran dilakukan pada 2 kelompok perangkat komputer dimana masing-masing kelompok terdiri dari 10 perangkat komputer. Kelompok pertama menggunakan monitor LCD dan kelompok kedua menggunakan monitor CRT. Untuk menjaga keseragaman kinerja komputer pada saat pengukuran digunakan komputer dengan spesifikasi yang seragam dibantu dengan software brutebenchmark yang dijalankan pada semua komputer secara bersamaan. Software brutebenchmark memiliki 4 proses yang berbeda, yaitu : CPU Performance, FPU test, VGA Card dan Hard Disk, yang dianggap cukup mewakili proses yang umumnya terjadi dalam suatu proses komputasi dalam komputer pada umumnya. Pengujian dilakukan pada 10 perangkat komputer beserta monitornya dengan tujuan untuk mendapatkan angka pengukuran konsumsi daya rata-rata pada saat terjadi proses dilaksanakan.

Spesifikasi monitor yang digunakan adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Spesifikasi Monitor yang Akan Di ukur
Jenis Monitor
LCD
CRT
Type
Dell SE 177 FPF
Philips 105 E11
Tegangan
100 - 240 V
100 - 240 V
Frekuensi Daya
50 - 60 Hz
50 - 60 Hz
Daya Operasional
40 W
75 W
Daya Standby
2 W
15 W

Langkah pelaksanaan pengujian dan pengukuran dilakukan sebagai berikut, 10 komputer beserta monitor CRT dan 10 komputer beserta monitor LCD dirangkaikan dalam dua jalur kelistrikan yang berbeda. Keduapuluh computer tersebut dihubungkan ke sumber listrik terdekat. Langkah berikutnya adalah menjalankan salah satu proses pada software brutebenchmark disemua komputer secara bersamaan. Kemudian pengukuran daya dan arus dilakukan di setiap jalur percobaan, 1 kali pengukuran di jalur yang berisi 10 komputer yang menggunakan monitor CRT dan 1 kali pengukuran di jalur yang berisi 10 komputer yang menggunakan monitor LCD. Pengukuran diulang kembali untuk ketiga proses komputasi dari software brutebenchmark yang lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada blok diagram percobaan dibawah ini.


Gambar 3. Blok Diagram Pengukuran

2)Hasil Pengukuran

Hasil dari pengukuran yang didapat kemudian ditabulasikan pada tabel dibawah ini. Didalam table tersebut dapat dilihat juga selisih konsumsi daya dan arus per masing-masing percobaan dan rata-rata konsumsi daya dan arus dari keempat proses komputasi yang dilakukan menggunakan software brutebenchmark.

Tabel 3. Hasil Pengukuran Daya dan Arus Monitor pada 10 Komputer
No.
 
Jenis Benchmarking
 
Daya (W)
Arus (A)
LCD
CRT
Selisih
LCD
CRT
Selisih
1
CPU
1.923
3.118
1.195
10.43
16.65
6.22
2
Komputasi /FPU
1.633
2.425
792
8.70
12.82
4.12
3
VGA Card
2.079
2.984
905
11.12
16.03
4.91
4
Harddisk
1.782
2.630
849
9.56
14.34
4.78
 
Rata-rata
1.854
2.790
935
9.95
14.96
5.01


4.Analisa

Dari hasil pengukuran dapat dilihat bahwa meskipun daya yang diserap oleh sistem pada masing-masing proses benchmarking tidak sama, namun daya yang diserap oleh sistem yang menggunakan monitor LCD selalu lebih kecil dibandingkan dengan sistem yang menggunakan monitor CRT. Hal ini menunjukkan bahwa monitor LCD menyerap daya jauh lebih kecil dibanding monitor CRT. Rata-rata selisih penurunan konsumsi daya dibandingkan dengan konsumsi daya pada sistem yang menggunakan CRT adalah sebesar 33.5%. Hal ini dapat diartikan bahwa terjadi penghematan konsumsi daya sebesar 33.5% jika sistem komputer menggunakan monitor LCD.

Jika diasumsikan daya yang diserap oleh perangkat komputer sama, maka selisih daya pada tabel 3 hasil pengukuran diatas dapat dianggap sebagai selisih daya yang diserap oleh monitor LCD terhadap monitor CRT. Selisih konsumsi daya terbesar terjadi pada proses benchmarking CPU yaitu sebesar 1.195 watt, diikuti oleh proses benchmarking pada VGA Card sebesar 905 watt dan benchmarking pada Hard disk sebesar 849 watt. Selisih terkecil terjadi pada proses benchmarking komputasi sebesar 792 watt. Hal ini memperlihatkan proses benchmarking CPU yang paling banyak menyerap konsumsi daya karena proses di CPU merupakan proses utama dalam perangkat komputer.

Selisih rata-rata yang didapat adalah sebesar 935 watt antara sistem yang menggunakan monitor LCD dan sistem yang menggunakan monitor CRT. Selisih 935 watt persepuluh komputer atau 93.5 watt perkomputer terlihat tidak terlalu besar karena hanya sebandingkan dengan 1 buah lampu pijar 100 watt atau setara dengan 2 buah lampu TL 40 watt. Namun jika digunakan dalam jumlah besar misalkan di perusahaan skala menengah yang memiliki 1.000 komputer atau lebih akan sangat terasa besarnya. Sebagai contoh untuk 1.000 komputer penghematan yang terjadi adalah sebesar 93.500 watt atau 93.5 kWatt. Apa lagi jika digunakan dalam jangka waktu yang lama misalkan 8 jam sehari maka penghematan yang didapat harus dipertimbangkan kembali. Diharapkan penghematan tersebut dapat mengurangi kebutuhan listrik, sehingga terjadi penghematan pada pembangkit listrik yang berbahan bakar minyak bumi, mengurangi polusi udara dan mendukung terjadinya green environment yang diharapkan.





5.Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari pengujian dan pengukuran yang telah dilakukan terhadap sistem komputer yang menggunakan monitor LCD dibandingkan dengan sistem komputer yang menggunakan monitor CRT dengan menggunakan software brutebenchmark adalah sebagai berikut :

Konsumsi daya yang diserap pada setiap proses benchmarking tidak sama besar untuk kedua sistem.
Sistem komputer yang menggunakan monitor LCD menyerap daya lebih rendah dari sistem komputer yang menggunakan monitor CRT pada setiap proses benchmarking. Rata-rata penghematan sebesar 33.5%
Rata-rata penghematan yang dihasilkan oleh pemakaian monitor LCD adalah sebesar 935 watt untuk sistem yang terdiri dari 10 komputer.
Untuk penggunaan di institusi skala menengah yang memiliki jaringan komputer diatas 1.000 buah komputer dengan penggunaan diatas 8 jam sehari perlu dipertimbangkan penghematan yang didapatkan akan cukup berarti.
Diharapkan penghematan tersebut dapat berkontribusi pada penurunan konsumsi listrik yang menggunakan bahan bakar minyak, sehingga terjadi penghematan energi serta membantu mengurangi polusi udara yang terjadi dan mendukung isu green environment.


Daftar pustaka

[1]French, P.J. and S. Middelhoek (2004), Display and Storage, TU Delft, Delft, The Netherlands.
[2]http://en.wikipedia.org/wiki/Cathode_ray_tube
[3]http://en.wikipedia.org/wiki/Isotropic
[4]http://en.wikipedia.org/wiki/Liquid_crystal_displays
[5]http://en.wikipedia.org/wiki/Liquid_crystal

Copyright © 2008 - 4kiM0t0_yuu5uk3 - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template